Rabu, 06 Mei 2009

KHAYALAN DEMOKRASI

Fenomena pesta demokrasi yang selalu terjadi di Indonesia selalu berujung pada ketidakpuasaan yang mereka capai serta terjadi kericuhan dengan ketidakpuasaan hasil akhir dari pemilihan umum. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Kedaulatan rakyat yang dimaksud disini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden, namun sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. Walapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. Ini merupakan berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian ratu adil. Padahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. Kata "demokrasi" dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Konsep demokrasi merupakan sebuah kata kunci tersendiri didalam politik. Namun demokrasi sendiri mempunyai kelemahan yang bisa menimbulkan kericuhan dari ketidakpuasan seseorang dalam mencapai tujuannya.

Peristiwa Medan pekan lalu adalah salah satu contoh dari boroknya demokrasi di Indonesia. Yang mana demokrasi Medan merupakan kekuasaan yang dikendalikan barisan, kerumanan yang dibentuk oleh sekelompok orang untuk memainkan peran. Padahal demokrasi adalah arena warga negara bukan massa. Demokrasi hari ini adalah sebuah kekeliruan dengan dalih hanya sebuah tragedi sampai-sampai demokrasi di Indonesia harus menelan tumbal. Demokrasi juga dalam mencangkup keseluruh aspek, bagaimana kapitalisme menjajah negeri ini, tentunya merupakan penghianatan demokrasi di negeri ini yang dibangun dengan susah payah oleh para pejuang dalam masa kolonialisme Belanda. Pecahnya reformasi pada tahun 1998 lalu bukan untuk meruntuhkan kediktatoran orde baru tetapi untuk mereformasi keseluruh aspek. Namun pemerintah ini masih membiarkan kapitalisme bercokol di negeri ini dengan menguasai serta mengeksploitasi sumberdaya alam yang memberikan keuntungan yang banyak untuk pemilik korporasi-korporasi asing serta lokal dan sedikit untuk penguasa, dan kita tidak mendapatkan porsi sedikitpun. meluasnya kapitalisme tersembunyi melalui kebijakan-kebijakan produksi berorientasi ekspor untuk memenuhi pasar dunia.
keberhasilan gerakan demokrasi Indonesia sebagian disebabkan oleh krisis moneter menerpa negeri ini pada tahun 1997, ketika kurs rupiah terpuruk sampai nilainya hanya seperempat nilai sebelumnya. Perusahaan-perusahaan jatuh bangkrut,kelas menengah merasakan kesejahteraan mereka tergerus, dan warga Tionghoa kaya berusaha mengamankan harta mereka ke luar negeri. Pemutusan hubungan kerja (PHK) membuat banyak dari kalangan menengah jatuh miskin, dan lonjakan dramatis harga bahan pokok mendorong demonstrasi besar-besaran.
dinamika demokratisasi dan reformasi dalam konteks pembangunan proyek-proyek neoliberal mengutamakan pembangunan perusahaan besar .

Demokrasi hari ini penuh dengan kebohongan, manipulasi argumen basa basi surgawi yang terlontar dari para pengagung kebebasan yang berasaskan keserakahan tanpa batas. Suka tidak suka senang tidak senang hidup kita serta anak-anak kita berada dibawah kekuasaannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar